Tantangan hubungan Indonesia-Australia dan Komunitas ASEAN 2015
Pdf (Bahasa Indonesia)

Keywords

ASEAN
Indonesia Australia
ASEAN 2015
bilateral
australia

How to Cite

Alexandra, L. A., & Gonzales, K. S. (2023). Tantangan hubungan Indonesia-Australia dan Komunitas ASEAN 2015. Analisis CSIS, 42(4). Retrieved from https://journals.csis.or.id/index.php/analisis/article/view/387

Abstract

Dalam kuarlal keempat tahun 2013, terdapat dua peristiwa politik
penting, yang akan membawa implikasi besar bagi Indonesia maupun
ASEAN dalam beberapa waktu ke depan. Pertama, setelah periode
hubungan yang lancar dan konstruktif antara pemerintah Indonesia
dengan Australia, terjadi perubahan di pemerintahan di Australia
dari Partai Buruh Australia (Australian Labour Party) menjadi
koalisi partai Liberal-Nasional, telah menciptakan ketegangan dalam
hubungan bilateral Indonesia dan Australia, terutama dalam kebijakan
menghadapi ancaman pencari suaka. Kebijakan pemerintahan baru di
bawah Perdana Menteri Tony Abbott, yang terpilih pada September
2013, untuk mengendalikan jumlah imigran gelap yang datang
ke Australia telah dilihat oleh Indonesia sebagai tantangan atas
kedaulatan nasional Indonesia. Peristiwa kedua adalah hasil dari KTT
ASEAN di Brunei Darussalam, Oktober 2013. Menyusul kegagalan
memalukan ASEAN untuk mengeluarkan Komunike Bersama di
Phnom Penh pada KTT ASEAN April 2012, keberhasilan KTT kali
ini di Brunei relatif telah membawa ASEAN kembali ke jalur tepat
menuju pembentukan Komunitas ASEAN pada 2015

Pdf (Bahasa Indonesia)